Program Studi Pendidikan Tata Busana Memperoleh Akreditasi Unggul Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan
Program Studi Pendidikan Tata Busana Memperoleh Akreditasi Unggul Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan
Program Studi Pendidikan Tata busana berhasil meraih akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik), sebuah lembaga yang memiliki tugas untuk melakukan proses akreditasi untuk Program Studi (PS) di bidang kependidikan di Indonesia. Akreditasi ini dilakukan untuk menjamin kualitas suatu program studi bergelar dalam disiplin ilmu kependidikan. Program Studi Pendidikan Tata Busana terakreditasi unggul terhitung mulai 6 Desember 2022 hingga 5 Desember 2027. Program Studi Pendidikan Tata Busana melaksanakan visitasi secara luring pada Oktober 2022. Dalam visitasi tersebut, diantaranya melalui video untuk mempresentasikan sarana dan prasarana di program studi, observasi terhadap model pembelajaran yang dilakukan oleh dosen dan mengunjungi Rumah Ilmu, Perpustakaan di Universitas Negeri Semarang.
Atas capaian akreditasi ini, Ketua Program Studi Pendidikan Tata Busana, Dr. Sri Endah Wahyuningsih, M.Pd. mengapresiasi sivitas akademika yang telah bekerjasama secara maksimal menyelesaikan segala proses panjang untuk meraih akreditas unggul ini. Ia berpesan bahwa akreditas ini bukanlah akhir dari kerja selama ini, tetapi bagaimana kita nanti harus menjaga komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan.
Penulis: Diska Rahmita Gasti, S.Sn., M.Ds.
Editor: Godham Eko Saputro, S.Sn., M.Ds.
Banyumas Fashion Festival (BFF) merupakan kompetisi desain batik yang diadakan di Hotel Java Heritage Purwokerto pada tanggal 15-16 Oktober 2022. Kegiatan Banyumas Fashion Festival diselenggarakan oleh Indonesia Fashion Chamber (IFC) Semarang Community bekerjasama dengan Java Heritage Hotel Purwokerto dengan tema Java Batik Heritage. Banyumas dipilih menjadi tempat diselenggarakannya kegiatan fashion festival karena dinilai sebagai salah satu kota yang memiliki potensi sumber daya kreatif yang mendukung pertumbuhan fashion. Sebanyak 50 desainer baik lokal dan nasional menampilkan karya fashion yang diproyeksikan akan menjadi acara rutin setiap tahun. Para desainer ini berasal dari Purwokerto, Banyumas, Cilacap, Semarang, Jakarta, Solo, Yogyakarta, Salatiga, Kudus dan Pekalongan. Selain itu, hadir juga 4 desainer tamu dari Indonesia Fashion Chamber yang juga turut menampilkan hasil karya mereka.
